SOSIALISASI HIV/AIDS di KODIM 0318 NATUNA
 |
Sosialisasi Hiv/Aids di Kodim 0318 Natuna |
Sosialisasi Hiv/Aids di Kodim 0318 Natuna yang diselenggarakan pada hari senin tanggal 26 September 2016 oleh Komisi Penanggulangan Aids Kab Natuna bekerjasama dgn Kodim 0318 Natuna berjalan dengan antusias yg luar biasa. Acara tersebut dibuka oleh Mayor Eko (Kasdim) 0318 Natuna., dalam kata sambutannya Kasdim mengatakan bahwa informasi tentanh Hiv/Aids ini sangat diperlukan buat kita semua krn tanpa adanya informasi yg jelas maka akan menyebabkan kesimpang siuran informasi., selain itu kodim 0318 Natuna sangat mendukung semua kegiatan positif yg sifatnya mendidik dan membangun. Ucapan terimakasih disampaikan kepada KPA kab Natuna dan narasumber Dadang Otrismo atas ketersediannya memberikan informasi atau ilmu tentang HIV/AIDS kepada para anggotanya yg menjadi peserta sosialisasi.
 |
Pemberian buku materi "100 Tanya Jawab tentang HIV" |
Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) kab Natuna Radian Patril Tedi mengimpormasikan bahwa sampai dengan saat ini keadaan kab Natuna darurat akan masalah Hiv/Aids, maka itulah dirasakan knp sosialisasi Ini penting, kasus Hiv/Aids sama halnya seperti fenomena gunung es dimana kasus yg muncul ke permukaan hanya mewakili sebagian kecil dari ukuran kejadian yang sebenarnya, dan diharapkan yang berkembang di masyarakat bkn keterlularan penyakitnya melainkan ketertularan informasi atau pengetahuan tentang Hiv/Aids yg benar supaya masyarakat tau bagaimana cara penularan dan pencegahannya.
Narasumber Dadang Otrismo menjelaskan bahwa Hiv suatu virus yg menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sedangkan Aids itu sendiri adalah kumpulan gejala penyakit yg ditimbulkan akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh. Hiv terdapat darah, air mani (semen), cairan vagina serta air susu ibu. Dalam pemaparannya Dadang Otrismo juga menjelaskan bahwa Hiv tdk menular melalui gigitan nyamuk atau serangga, memakai toilet bersama, bersalaman, berrnang bersama dan lain sebagainnya, hiv menular lewat hubungan atau prilaku seks beresiko, penggunaan jarum suntik bergantian (narkoba suntik, tato, tindik dll). Selain itu narasumber jga menjelaskan bahwa metoda ADCDE adalah salah satu cara untuk menghindari ketertularan HiV, dimana A : Abstinensi (tdk melakukan hubungan seks). B : Befaithul (saling setia pada pasangannya). C : Condom (menggunakan kondom untuk para pelaku seks beresiko, walaupun pada kenyataannya kondom hanya mempunyai efektivitas dibawah 70%). D : Drug (jangan menggunakan Narkoba jenis apapun terkhususnya adalah narkoba suntik) dan E : Edukasi (mencari informasi yang benar tentang hiv/aids dan mengedukasikan informasi tersebut kepada orang kain secara benar juga)., yg terpenting diantara itu semua adalah memperkuat iman dan takwa kepada tuhan yang maha esa.
 |
Numpang narsis dikit |
Penulis : Dadang Otrismo
Related Posts:
We are truly thankful for your blog entry. You will discover a great deal of methodologies in the wake of going to your post. I was precisely scanning for. A debt of gratitude is in order for such post and please keep it up. hep c test
BalasHapus